Saturday, 4 August 2018

Filsafat Sebagai Jalan Berkomunikasi #1

Judul di atas barangkali sedikit rancu ketika mereka yang lebih pantas menuliskan atau lebih matang dengan filsafat. Tetapi, kiranya saya meminta pemakluman tentang apa yang saya tulis dan apa yang menurut pandangan saya.

Apa sebenarnya filsafat itu? Atau lebih jelasnya berfilsafat itu? Banyak yang belum paham termasuk saya, dan bahkan masih mempertanyakan filsafat itu sendiri. Menurut pandangan saya bahwa filsafat merupakan pandangan atau pendapat kita sendiri. Filsafat merupakan keberanian berkomunikasi. Percaya terhadap diri sendiri dan siap untuk berargumentasi ketika ada pandangan ataupun gagasan yang menurut kita pantas untuk ditanyakan.

Tidak lain, bahwa filsafat merupakan jalan berkomunikasi adalah mutlak sangat dibutuhkan. Semisal komunikasi antar individu,  komunikasi dalam kelompok. yang mana, ada titik titik dimana kita merelatifkan pandangan fundamental kita masing masing. Kepada diri kita sendiri dan bertanya di belakangnya. Bahkan secara detail pun kita mampu membahas komunikasi yang putus, komunikasi yang menghapuskan segala kesalah pahaman. Atau hal hal yang menyangkut emosional.

Filsafat merupakan jalan untuk mencapai suatu integrasi dari berbagai kegiatan yang menyangkut komunikasi. Maka sesungguhnya filsafat mampu membuka dan membantu menjelaskan sikap manusia bahkan diri kita sendiri secara menyeluruh tentang bagaimana agama, etika, sosial dan lain sebagainya.

Darsitu, kita dapat dan mampu berkomunikasi langsung yang lebih mendalam, baik dengan para filsuf, maupun dengan mereka yang bukan filsuf. Yang dimaksudkan adalah adanya komunikasi di dalamnya.

Dan dari pertanyaan pertanyaan tentang apa itu filsafat dan berfilsafat, maka kembali kepada kita sendiri, percaya kepada diri sendiri dan mampu menjawab sesungguhnya apa yang orang lain tanyakan dari dirinya maupun kepada kita hal hal yang menyangkut dari prinsip dasar kehidupan dengan teknik dan metode sendiri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan itu.

Dan lebih daripada itu, filsafat bukan hanya sekedar berintegrasi maupun berkomunikasi. Tetapi lebih daripada membentangkan asumsi dan pandangan diri sendiri dan kesediaan dikritik habis habisan. Lebih tepatnya adalah memberikan ruang sebesar besarnya kepada orang lain untuk bertanya. Maka pada dasarnya filsafat sebagai jalan berkomunikasi.

No comments:

Post a Comment

Tepat ke-29 tahunya sudah kalian bersama. Mengarungi bahtera rumah tangga yang banyak di terpa masalah masalah. Tapi tetap kokoh dan bersama...