Sesunguhnya saya tidak menceritakan pengalaman saya. Tapi, ini adalah cermin dari sebuah tulisan tentang Hijrah dan topeng belakan. Yang di tulis seorang yang pernah merasa dihianati dengan kedok Hijrah. Dimana rasa keingin tahuan nya terhadap kata hijrah ini ia ekspresikan lewat emosi tulisan.
Pembaca setia. Hijrah pada dasarnya adalah jalan menuju kesempurnaan duniawi yang sesunguhnya. Bagaimanapun caranya hijrah hanyalah sebuah isi hati, pikiran dan ketakwaan Untuk Kembali menjalin hidup dengan lebih baik. Ajaran Agama dan perilaku keseharian kita perlu di benahi dengan sebaik baiknya.
Pada dasarnya, Sebuah hubungan yang berjalan antara laki laki dan perempuan adalah haram adanya bagi Agama islam. Tapi hari ini banyak yang pergi dan meninggalkan hubungan itu dengan kedok "Hijrah". Hijrah dan kebodohan wanita mengucapkanya adalah ketika sudah banyak hari berjalan, dosa dan khilaf yang pernah di lakukan. Dan hal hal lain yang kemudian dikatakan Hubungan. Bukan mempersalahkan seorang wanita ketika Ia mengucapkan kata Hijrah tapi kebodohan dari seorang laki laki juga yang bertahan akan hal itu.
Kebodohan lainya adalah ketika Hijrah hanyalah jembatan pencarian hubungan lain, meninggalkan tanpa menyadari. Memulai tanpa berfikir dan kebodohan diri berdiri di belakang Hijrah yang tidak habis habisnya. Pada prinsipnya, kebodohan wanita inilah yang sering membuat kaum adam menjust diri mereka. Dengan dalil Hijrah hanyalah dusta belaka. Maka sudah banyak bukti yang terlihat mata.
Disisi lain, dengan kata Hijrah ini tidak dapat di pungkiri bahwa sesunguhnya jalan meninggalkan adalah dalil Hijrah. Bukan semena mena memperbaiki diri kembali kepada jalan sesunguhnya. Tapi kedok untuk mencari, mencari, dan mencari. Hal itu adalah kebodohan semata. Kenapa harus bersembunyi di balik Hijrah? Dengan semua hal pernah di lakukan dan di jalankan? Perbaiki terlebih dahulu ucapan dan niat. Lalu berucap Hijrah yang sesunguhnya.
Akhir kata dari tulisan ini adalah, Jadikanlah Hijrah sebagai jalan yang sebenar benarnya untuk berbenah diri. Bukan sekedar kedok untuk melarikan diri dari hubungan yang sudah membosankan hati. Cintai hubunganmu, bukan berucap Hijrah dibalik Dusta.
No comments:
Post a Comment